Minggu, 28 Juni 2009

OMNIA MUNDA MUNDO


Permulaan hari = primo diluculo adalah lembaran yang baru, yang wajib kita syukuri, karena dengan hari baru, Allah Bapa mencurahkan penyelenggaraan Ilahi di seluruh hari bagi kita. Sudahkah hari ini kita bersyukur atas segala hal kepada Tuhan? Ingat Tuhan bersabda : “Allah turut bekerja dalam segala hal untuk menda-tangkan kebaikan bagi yang percaya kepada-Nya.”

Mengapa kita harus bersyukur? Hal ini sekaligus menjawab pertanyaan pada edisi yang lalu tentang “syukur”. Apapun harus kita syukuri karena itulah yang dikehendaki Allah.

Sebagaimana dalam edisi kemarin, mengapa setiap aktivitas dalam seluruh hari harus kita syukuri. Sadarkah saudara bahwa banyak orang yang tidur tidak dapat bangun lagi, bisa bangun tetapi tidak bisa berjalan dengan sempurna, ada yang jatuh di kamar mandi, ada yang mau sarapan tetapi tidak ada yang dimakan, dan sebagainya.

Kata-kata bersyukur, puji Tuhan yang terucap oleh bibir tetapi muncul dari hati yang terdalam. Iman muncul dari rasa syukur yang dalam, hal itu menunjukkan pula bahwa di dalam hatinya ada kekuatan Ilahi. Mengapa? karena roh kita dipenuhi oleh Roh Tuhan (Roh Kudus yang telah dicurahkan kepada kita saat dibabtis dalam nama Bapa, Putera, dan Roh Kudus).

Dengan kata lain jika kita sesering mungkin melakukan syukur sehingga otot syukur kita secara otomatis berjalan dan hati kita menjadi damai karena gelombang hati kita menyambung dengan gelombang Tuhan. Bagaimanakah suasana hati yang damai, bersih penuh syukur dapat sesering mungkin dapat kita alami?

Saya sering melakukan apa yang dikatakan dengan istilah “Omnia Munda Mundo” yang artinya, supaya melihat dunia ini dengan hati yang bersih.

Hati yang bersih sangat mempengaruhi pikiran yang positif, hal ini dapat membawa kita pada tempat yang disebut zona Ilahi. Yaitu selalu dalam keadaan bahagia, syukur, tenang dan fokus akan apa yang kita kehendaki dan kita percayai sampai menjadi iman. Hal-hal inilah yang dapat memungkinkan kita masuk dalam gelombang Tuhan untuk menerima berkat dan rahmat-Nya, yang ditegaskan dalam Rom. 1:16-17 (Orang benar akan hidup oleh iman)

Sebaliknya mengapa kita kadang jauh dari berkat dan rahmat-Nya, ternyata karena sikap kita sendiri yang membuatnya, karena orang masuk dalam zona nafsu antara lain: marah, sombong, takut, khawatir, ragu-ragu, bimbang, iri, dengki. Semua ini memberikan gambaran bahwa orang tidak memiliki iman yang kuat atau tidak percaya akan apa yang dia kehendaki. (Rom. 1:24-32).

Saudara-saudariku se-Bapa yang terkasih, dasar hati yang bersih seperti dasar danau dengan air yang bersih memungkinkan kita dapat melihat apa saja yang ada di dalamnya. Jika dasar hati kita atau ‘beliefe’ kita bersih menghasilkan pikiran positif akan mempengaruhi tindakan yang positif dan jika itu menjadi suatu kebiasaan maka akan menjadi character seseorang yang sangat berpengaruh pada nasib.

OMM (Omni Munda Mundo) merupakan suatu anchoring (kata kunci) yang luar biasa untuk dapat selalu melihat, merasakan, menikmati kemuliaan Tuhan atas karya-karya-Nya yang agung kepada kita.

OMM selalu memungkinkan hidup kita dipimpin oleh Roh, yang selalu menghasilkan banyak buah-buah kasih, sukacita, damai sejahtera yang melimpah.

Kelimpahan itu terjadi jika kita mensyukuri, berperasaan, berpikir, berkeyakinan dan percaya akan kelimpahan karena memang itulah milik kita. Dalam Yoh. 10:10 Tuhan bersabda : “Aku datang supaya mereka mempunyai hidup dan mempunyainya dalam segala kelimpahan”. Orang bijak berkata : “Siapakah Anda hari ini? Anda adalah apa yang Anda pikirkan hari ini.” Oleh karena itu kendalikanlah pikiran Anda, karena pikiran Anda seperti tanah yang subur, satu benih jatuh di pikiran kita maka akan cepat berkembang, baik pikiran negatif maupun positif.

Suatu analogi dari hebatnya suatu pikiran, pernahkah Anda melihat film di bioskop? Apa yang terjadi di sana? Baik di belakang maupun di depan Anda. Masih ingat, bahwa proyektor ada di belakang Anda sementara layar ada di depan Anda. Gambar yang dimasukkan ke dalam proyektor akan terlihat di layar lebar. Pelajaran apa yang dapat kita petik?

Proyektor = pikiran kita. Ada dua bagian dalam pikiran kita = sadar dan bawah sadar. (Consious mind and sub consious mind). Gambar apapun yang dimasukkan dalam slide proyektor akan terlihat di dalam layar, demikian juga apa saja yang masuk dalam pikiran kita akan tertuang di dalam pikiran bawah sadar (sub consious mind). Anda harus hati-hati dan selektif dalam menyimpan hal-hal yang akan kita kehendaki, karena alam bawah sadar tempat menyimpan segala hal baik positif maupun negatif.

Sekaranglah waktunya untuk sebanyak mungkin menyimpan hal-hal yang positif.

Untuk dapat melakukan tindakan, kebiasaan, character dan nasib yang positif maka kita harus siap mengubah dari dalam (change from within) dengan Omnia Munda Mundo.

Jika menang ada di pikiran kita

maka kita akan menang dalam kehidupan kita.

Tetapi jika kalah ada di pikiran kita,

maka sebenarnya kita sudah kalah sebelum berperang.

Karena kesuksesan dimulai dari pikiran Anda.

Think big, but start to small thing.




Kentuk R.

Lingkungan Cicilia Bedono

Wiraswastawan yang sering memberikan motivation training

Tidak ada komentar: