Jumat, 29 Mei 2009

MISATHORA ?????

Sebagai salah satu bagian dari perayaan ekaristi, aku termasuk yang paling penting. Tanpa aku suatu perayaan ekaristi tidak akan berjalan lancar. Sebener’e seneng lho bisa jadi aku selain sering nampang di depan, kali-kali kita juga dapet berkah lebih. Ya jadi aku itu emang gak gampang pa lagi waktu pertama kali bertugas pasti deg-degan. Tapi kalo udah biasa ya gampang. Tetapi aku di paroki kita tercinta ini termasuk yang kurang diperhatikan. Misalnya saja soal alat-alatku yang sudah rusak dan kurang, keperluan misa yang sudah agak rusak, dan laen-laen.

Apalagi soal kepengurusan yang baru dibentuk, wuih... isinya anak SMP yang masih bau kencur, kebayangkan ribetnya kepengurusanku. Selain yang telah disebutkan diatas ada neh satu masalah lagi yaitu anggotaku sangat minim. Anggotaku sekarang ini nggak lebih dari 20. Hal itu menyebabkan sebagian yang ada harus bertugas lebih dari satu kali. Trus kalo begitu gimana dengan regenerasiku pasti agak sulit. Mungkin hal ini tidak hanya terjadi di paroki kita saja, mungkin di stasi lain juga banyak.

Jadi kami mohon dukungan bapak ibu untuk ambil bagian dalam kelangsungan pelayanan misa dengan cara memberi dukungan kepada putra-putrinya untuk ikut berperan aktif dalam kegiatan ke-gereja-an dalam pelayanan misa. Disinilah awal kaum muda memulai karyanya yang akan terlibat dalam pengembangan umat.

Harapan ini akan lebih mujarab dan laku dikalangan umat apabila romo dalam khotbahnya mengiklankanku, pasti akan muncul generasi yang tak akan pernah habis, jangan seperti jamur di musim hujan. Pas misa besar kemruyuk, dan pas misa biasa susahnya minta ampun.

Eee... Aku bilang seperti ini tidak ngoyo woro tapi cita-citaku paling tidak diantara generasiku ada 10% yang menjadi biarawan-biarawati yang sudah terbiasa naik-turun altar bisa dilihat dari peran sertanya di Gereja dalam karya pelayanan.

“MISATHORA” kuwi “MISDINAR SANTO THOMAS RASUL”

Patrick, Lingkungan Cicilia 711

Tidak ada komentar: