Rabu, 23 September 2009

Kegiatan Keluarga Biarawan-Biarawati

Berkah Dalem,
Bulan Oktober 1960 telah lahir putra pertama dari keluarga Bapak Sadeli dan Ibu Yemi oleh bidan bernama Bu Pri. Maka dinamakan Supriyoto.
27 Oktober 1960 lahir pula putra kelima dari keluarga Bapak Ig. Mardiadmojdo B. Ag. Maryunah bernama Simon Petrus Silasadana.
9 April 1961 lahir putra ke-4 dari keluarga Bp. Probo Ukirdi dan Ibu Theresia Suharti bernama Marcius Agus Maharsono.
Tiga anak ini semua dari Paroki Santo Thomas Rasul Bedono. Bersama-sama masuk SD Kanisius Bedono, kemudian melanjutkan ke SMP Theresiana Bedono. Setamat dari SMP Theresiana, mereka melanjutkan di Seminari Mertoyudan. Dalam perjalanan P. Priyoto akhirnya mengundurkan diri, karena ditunggu oleh Mbak Sus. Silasadana dan Agus melanjutkan ke Novisiat Girisonta, mengambil ordo Serikat Yesus. Waktu menjadi frater, Silo berganti nama menjadi Pramudyarkara dan Agus menjadi Maharsono Probo. Supriyoto menjadi tokoh Katholik, berdomisili di Ngangkruk, melanjutkan kiprah bapaknya, Pak Sadeli, tokoh Katholik pada masa awal Gereja Katholik di Bedono bersama-sama dengan Pak Patmowiharjo. Sampai sekarang masih kelihatan bersinar keaktifannya. Romo Pram berkarya di Yogyakarta, sedangkan Romo Mahar di Thailand.
Pada tgl 7 hari Sabtu Wage, Romo Albertus Roni Nurharyanto SJ, datang pertama kali di Bedono, beliau menganjurkan supaya diadakan doa untuk para biarawan dan biarawati. Kebetulan saya yang ditunjuk pertama kali untuk menghubungi para umat yang mempunyai saudara menjadi biarawan dan biarawati. Doa ini berjalan sampai saat ini. Pertemuan dan doa bersama diadakan setiap Sabtu petama setiap bulannya bergilir di masing-masing keluarga. Ketika di Lingkungan Paulus Wawar Kidul, umat yang lain ikut datang dan berdoa bersama, sehingga situasi jadi gayeng. Para biarawan biarawati yang berasal dari Paroki Santo Thomas Rasul Bedono yaitu :
1. Sr. Christophore Siti Markamah, OSF, adik dari Bp. Ag. Mardiatmojo lingkungan Mater Dei, sudah 50 tahun membiara.
2. Sr. Caecilia Sumiyati, adik dari Bp. Jadi, Lingk. St. Petrus Losari telah 40 tahun membiara.
3. Sr. Yoselia Karyati, PI putri dari Bp. Gioyo Lendoh lingkungan Mater Dei Bedono.
4. Sr. Agustina Sarwiati, PMY. Putri dari Bp. Mujikuwato lingkungan Mater Dei Bedono.
5. Sr. Ansila Yuliati, FCM. putri dari Bp. Istoyo (kakak dari Rm. Asodo, OMI) lingkungan Paulus Wawar Kidul.
6. Rm. Marcius Maharsono Probo, SJ. putra dari Bapak Probo Ukirdi lingkungan Alloysius Wawar Lor.
7. Rm. Petrus Pramudyarkara, SJ. putra dari Bapak Mardiatmaja lingkungan Mater Dei Bedono.
8. Rm. Agustinus Sugiyo Pitoyo, SJ. putra dari Bapak Sudarjo lingkungan Yohanes Pembabtis Wawar Lor.
9. Rm. Antonius Slamet Antono, Pr. adik dari Bp. Wahyono lingkungan Agnes Rejosari Sadang.
10. Rm. Bernardus Agus Rukmono, OMI. putra dari Bp. Rismiyanto Lingkungan Gregorius Bedono.
11. Rm. Henrikus Asodo, OMI. putra dari Bapak Istoyo lingkungan Paulus Wawar Kidul.
12. Sr Cicilia Siti Rahayu Yohanita, RGS. Putri dari Bapak Suyul (saudara dari Bu Marsidik), lingkungan Paulus Wawar Kidul.
13. Sr Christina Rita Sukarti, ADM. Putri Bapak Suyul (saudara dari Bu Marsidik), lingkungan Paulus Wawar Kidul.

Sekarang kegiatan keluarga biarawan dan biarawati itu, selain mengadakan pertemuan rutin tingkat paroki juga pernah mengikuti pertemuan di tingkat keuskupan dalam wadah IKRAR (Ikatan Keluarga Biarawan Biarawati)
Di Bedono, terbentuk pada tgl 7 Oktober 1993. Tahun 1997 perkenalan dengan IKRAR Rayon Semarang di hotel Elika, yang berangkat 3 orang yaitu, alm. Bp. BF. Sugeng, Bp. Dwitamtomo, dan alm. Bp. Mardiatmaja.
18 Juli 1998 pertemuan ke 2 di Bandungan,
20 Juli 1999 pertemuan IKRAR rayon Semarang di Gua Maria Kerep Ambarawa yang dihadiri oleh Mgr. Ignatius Suharyo Pr.
20 Juli 2005 dihadiri hanya dari Rayon BAGUS.
Kita sebagai umat di Paroki St. Thomas Rasul Bedono patut berbangga karena sudah menghaturkan kepada Tuhan 6 imam dan 7 suster. Marilah kita berdoa agar ada yang menyusul menjadi biarawan-biarawati sehingga di paroki kita menjadi paroki yang subur akan panggilan.

Ibu Mardi
Mater Dei

Tidak ada komentar: